Perpres Tunjangan Kinerja Kementerian Ketenagakerjaan Terbaru (Kenaikan dll)

Gajibaru.com - Perpres Tunjangan Kinerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Terbaru Tahun 2017. Remunerasi PNS di lingkungan Kemenaker kembali membawa angin segar setelah Presiden Jokowi menaikkan tunjangan kinerja kementerian tersebut, dengan diterbitakannya Perpres 67/2017.

Riwayat Remunerasi PNS Kemenaker


Sebelum naik di tahun 2017 ini, Tukin Kemenaker telah diatur dalam Perpres Nomor 142 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Remunerasi Kemenaker sebelumnya diatur dengan Perpres No 92 Tahun 2013 tanggal 11 Desember 2013. Tepat berselang 2 tahun, akhir Desember 2015, Presiden RI kembali menerbitkan Perpres tentang Tunjangan Kinerja/Remunerasi Kemnaker.

Perpres 142 2015 diterbitkan dalam rangka adanya perubahan nomenklatur nama Kementerian/Lembaga akibat adanya Kabinet yang baru.

Kementerian Ketenagakerjaan sebelum Kabinet kerja menggunakan nomenklatur Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans).

Pada pergantian kepemimpinan Indonesia tahun 2014 lalu, terdapat pemisahan dan perubahan nomenklatur Kemnakertrans menjadi Kementerian Ketenagakerjaan sehingga perlu diterbitkan lagi Perpres yang mengatur tunjangan kinerjanya.

Tabel Tunjangan Kinerja Kemenaker Terbaru


Besaran Tunjangan Kinerja Kementerian Tenaga Kerja terbaru sesuai Perpres 67/2017 setelah dinaikkan oleh Presiden Jokowi adalah sebagai berikut:

tunjangan kinerja kementerian tenaga kerja

Adapun Tabel Tukin Kemenaker yang lama sebelum naik sesuai dengan lampiran Perpres 142 Tahun 2015 sebagai berikut:

tukin kemnaker 2016

Kenaikan tunjangan kinerja di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan terbilang besar juga. Kenaikan tukin Kemenaker ini berlaku mulai Desember 2016 sehingga akan ada rapel kekurangan tunjangan kinerja dari Desember 2016.
Baca Juga: Gaji Lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara.
Demikian ulasan Perpres Tunjangan Kinerja Kementerian Ketenagakerjaan terbaru. Mudah-mudahan para pegawai Kemnaker tidak kecewa, mengingat tukin tahun 2015 ini belum dinaikkan oleh Presiden. Rejeki tidak akan kemana.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel