Gaji Dokter Per Bulan Berapa Sih Besarannya? Kok Dokter Kaya-kaya Ya?

Gajibaru.com - Gaji Dokter Per Bulan Berapa Sih Besarannya? Kok Dokter Kaya-kaya Ya? Mungkin ada yang penasaran dengan besaran gaji dokter per bulan baik itu dokter umum di rumah sakit, dokter spesialis anak, dokter bedah, dokter kecantikan, dokter hewan, dokter spesialis, dokter di kantor-kantor pemerintah, dokter di perusahaan swasta, dan jenis dokter lainnya.

Jika dilihat dari profesi dokter tersebut, dokter memang dibagi menjadi dua, yaitu dokter umum dan dokter spesialis, dimana gaji dokter spesialis biasanya lebih tinggi. Maklum, kuliahnya kan juga lebih tinggi, dengan biaya yang lebih tinggi juga.

Seseorang yang punya keahlian khusus memang biasanya digaji lebih tinggi daripada seseorang yang keahliannya umum.

Kemudian dari tempat kerja dokter tersebut, dokter bisa dibedakan menjadi dokter di rumah sakit pemerintah, dokter di instansi pemerintah, maupun dokter di perusahaan swasta.

Perusahaan swasta memang biasanya punya dokter sendiri. Kita pun pasti sering melihat iklan lowongan kerja dokter di perusahaan swasta.

Kemudian untuk status dokter, dokter bisa berupa dokter PNS dan juga dokter swasta.

Besaran Gaji Dokter Per Bulan Sangat Bervariatif


gaji dokter

Gaji dokter per bulan memang sangat bervariatif, tergantung status si dokter, tempat ia bekerja, dan spesialisasinya.

Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Gaji dokter PNS vs Swasta


Yang pertama mengapa gaji dokter sangat bervariatif tentu saja karena status dari dokter tersebut. Ada dokter swasta dan juga ada dokter PNS.

Untuk dokter swasta, jelas belum ada standar gaji yang mengatur besaran gaji dokter swasta per bulan. Biasanya tergantung rumah sakit, klinik, atau perusahaan di mana dia bekerja.

Bahkan gaji dokter PNS pun gak sama lho, meskipun dalam pangkat, golongan, dan masa kerja yang sama, tergantung juga di mana dia bekerja, di instansi pemerintah yang mana.

Sebagai contoh: dokter di rumah sakit berbeda gajinya dengan dokter di Direktorat Jenderal Pajak. Dokter di rumah sakit tidak menerima tunjangan kinerja, sendangkan dokter di Direktorat Jenderal Pajak mendapatkan tunjangan kinerja.

Silakan Baca: Tunjangan Kinerja Dokter Direktorat Jenderal Pajak

2. Tempat kerja si dokter mempengaruhi penghasilan yang diterimanya


Seperti telah saya sebutkan di poin 1, sesama dokter PNS saja penghasilan yang diterima per bulan berbeda karena berbeda tempat kerjanya. Kalau gaji pokok sih standarnya sama, sudah diatur. Yang membedakan adalah tunjangan-tunjangan yang diterimanya.

Untuk gaji dokter swasta, berbeda juga antara gaji dokter di rumah sakit, klinik, dan perusahaan swasta.

3. Gaji dokter spesialis vs gaji dokter umum


Kalau yang ini pasti Anda sudah tahu, bahwa dokter spesialis pasti gajinya lebih tinggi dari dokter umum. Saat kita datang ke dokter spesialis saja, tarifnya pasti lebih mahal dari dokter umum.

Termasuk buat dokter spesialis PNS, dia juga akan mendapatkan tunjangan khusus, contohnya dokter spesialis di Banyuwangi.

Selengkapnya baca: Remunerasi Dokter Spesialis Kabupaten Banyuwangi.

Menghitung Penghasilan Dokter per Bulan yang Diterima


Gaji dokter per bulan memang sangat bervariatif, dan sama sekali gak ada yang sama antara dokter yang satu dengan dokter yang lain.

Namun, setidaknya, ada beberapa komponen penghasilan dokter yang menentukan besar kecilnya gaji dokter per bulannya.

Beberapa komponen penghasilan dokter di antaranya:

1. Gaji dokter bulanan


Untuk gaji dokter PNS bulanan, dia akan mendapatkan gaji pokok PNS plus tunjangan-tunjangan yang melekat pada gaji (tunjangan keluarga dll).

Termasuk di dalam komponen gaji bulanan dokter PNS ini adalah Tunjangan Jabatan Fungsional dokter yang besarannya per bulan sebagai berikut:

  • dokter pertama: 278.000
  • dokter muda: 660.000
  • dokter madya: 1.094.000
  • dokter utama: 1.230.000


Sedangkan besaran gaji pokok dokter PNS silakan baca: PP 30 2015.

Untuk dokter swasta, besaran gaji bulanan yang diterima berbeda-beda antara satu rumah sakit/klinik dengan yang lainnya.

2. Tunjangan Kinerja Dokter PNS


Bagi dokter PNS yang bekerja di instansi pemerintah (bukan di rumah sakit, puskesmas) misal bekerja di BPK, Kementerian Keuangan, dll, mereka juga akan mendapatkan tunjangan kinerja/remunerasi yang besarannya berbeda-beda antara kementerian yang satu dengan yang lain.

Untuk dokter yang statusnya PNS Daerah ada yang sudah meneriman tunjangan kinerja/remunerasi ada yang belum.

3. Tunjangan khusus dokter spesialis


Dokter spesialis juga biasanya mendapatkan tunjangan khusus yang besarannya puluhan juta per bulan karena dianggap sebagai kelangkaan profesi oleh pemerintah.

Sebagai contoh, tunjangan atau remunerasi dokter Spesialis di Banyuwangi di atas.

4. Biaya per pasien


Dokter di rumah sakit juga menerima penghasilan dari tiap pasien yang ditanganinya. Kalau pasien BPJS sudah ada tarif per pasiennya berapa.

5. Gaji dokter dari buka praktik


Untuk menambah penghasilannya dokter juga biasa membuka praktik untuk umum, yang biasanya malah menyumbangkan sumber penghasilan terbesar buat dokter.

Gambaran Gaji Dokter di Perusahaan Swasta


Berdasarkan informasi dari situs qerja.com, berikut ini beberapa gambaran gaji dokter di perusahaan swasta:

  • Chevron Pacific International: Rp37,5 juta per bulan.
  • Pulau Sambu Guntung: Rp25,5 juta  per bulan.
  • Leighton Contractors Indonesia: Rp22,5 juta per bulan.
  • Schlumberger Indonesia: Rp19,5 juta per bulan.
  • Shell Indonesia: Rp19,5 juta per bulan.
  • Sinarmas Land: Rp14 juta per bulan.
  • Mattel Indonesia: Rp14 juta per bulan.


Cukup besar bukan?

Nah itulah tadi informasi Besaran Gaji Dokter per Bulan yang besarannya jelas sangat bervariatif dan berbeda antara dokter satu dengan yang lain.

0 Response to "Gaji Dokter Per Bulan Berapa Sih Besarannya? Kok Dokter Kaya-kaya Ya?"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel